Cressindo Kusuma

Ciri Produk Kecantikan Tepat Untuk Remaja

Masa remaja merupakan masa untuk mencoba dan belajar banyak hal, salah satunya adalah belajar untuk tampil lebih menarik. Mencoba berbagai macam skincare dan makeup sudah menjadi hal yang lumrah.

Apalagi sekarang sudah banyak beauty influencer yang bisa dijadikan panutan. Namun, ternyata penggunaan make up yang salah bisa berdampak buruk pada penampilan lho. Berikut ciri-ciri produk kecantikan yang tepat untuk remaja.

Bagaimana Ciri Produk Kecantikan Tepat Untuk Remaja?

  1. Pastikan produknya terpercaya

Nah, sebelum Anda mencoba produk kecantikan, pastikan produk tersebut sudah teruji secara klinis atau dermatologis. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari iritasi kulit.

  1. Pilih produk kecantikan yang ringan di kulit

Tidak ada salahnya menggunakan riasan setiap hari. Makeup juga berfungsi untuk melindungi wajah dari bahaya radikal bebas. Meski begitu, pilihlah riasan yang terasa ringan di wajah agar tetap terlihat natural dan tidak terlalu kental.

  1. Terbuat dari bahan-bahan alami

Pada usia ini, kulit rentan terhadap masalah komedo dan jerawat akibat perubahan hormonal yang terjadi. Pilih produk kecantikan yang mengandung bahan alami, seperti jojoba, yang melembabkan kulit, atau chamomile, yang menenangkan kulit yang teriritasi.

  1. Memiliki kemasan yang menarik

Siapa yang bisa menyangkal bahwa kemasan menarik lebih menghangatkan hati. Baik di meja rias maupun di makeup pouch, produk kecantikan dengan kemasan lucu dan warna-warni mencerminkan karakteristik remaja yang aktif, energik, dan fun.

Cara memilih produk kecantikan yang tepat untuk remaja

  1. Kenali jenis kulit

Jenis kulit merupakan faktor terpenting dalam menentukan produk perawatan kulit apa yang paling cocok untuk remaja. Anak remaja yang memiliki kulit berjerawat dan sensitif harus sangat berhati-hati dengan bahan-bahan yang berbeda dalam produk perawatan kulit mereka.

Sementara itu, jenis kulit berminyak dapat menangani lebih banyak bahan yang terkadang dapat memicu jerawat atau iritasi pada jenis kulit lainnya.

  1. Jangan percaya pada popularitas atau kemasan

Kemasan dan popularitas suatu barang terkadang menjadi jebakan mudah yang membuat Anda tertarik. Jika Anda akan membeli produk untuk anak Anda berdasarkan rekomendasi teman atau influencer, sebaiknya Anda tidak hanya memperhatikan seberapa bagus kulit mereka sekarang, tetapi jenis kulit apa yang mereka miliki sebelumnya.

Ini akan memberi Anda indikator yang lebih jelas tentang seberapa baik produk akan bekerja untuk anak Anda. Ingatkan anak Anda bahwa sesuatu yang sering digunakan orang tidak berarti produk tersebut tepat untuk mereka.

Memeriksa daftar bahan masih merupakan solusi terbaik, terlepas dari berapa banyak ulasan positif atau bintang yang dimiliki produk jika dibeli secara online.

  1. Label alami bukan berarti produk baik

Bahan-bahan yang familier dalam komposisi mungkin enak dipandang, tetapi tidak berarti cocok atau aman untuk digunakan. Istilah natural dan organic pada label produk terkadang lebih merupakan trik marketing.

Karena persyaratan ini tidak diatur dan tidak ada standar industri khusus untuk perusahaan, dan bukan rahasia lagi bahwa tidak jarang trik pemasaran menawarkan janji kosong. Selain itu, terkadang suatu produk diberi label sebagai alami hanya dengan mengacu pada satu atau dua bahan yang ada dalam komposisinya.

  1. Perhatikan urutan setiap bahan dalam daftar komposisi

Setelah Anda mengetahui bahan utama apa yang harus dihindari atau dicari anak remaja Anda, Anda perlu memperhatikan di mana bahan-bahan tersebut termasuk dalam daftar komposisi. Agar praktis, lihatlah lima bahan pertama, karena mereka sering mencakup sekitar 80 persen produk.

Bahan-bahan akan dicantumkan dalam urutan konsentrasi tertinggi hingga terendah, jadi jika ada bahan yang bermasalah atau berpotensi menyebabkan iritas di antara lima bahan pertama yang terdaftar, sebaiknya hindari produk tersebut.

Demikian pula, jika Anda mencari produk dengan bahan-bahan tertentu, tetapi bahan-bahan tersebut tercantum di bagian akhir, maka produk tersebut tidak memberikan hasil terbaik. Dengan dosis kecil, maka tidak akan merasakan manfaat dari bahan yang mereka cari.

  1. Selalu lakukan tes sempel sebelum digunakan di wajah

Uji sempel adalah praktik cerdas dalam proses eliminasi produk yang diberikan kepada remaja. Tes tempel dapat membantu Anda menentukan apakah produk atau bahan tertentu akan menyebabkan reaksi alergi, mengiritasi kulit, atau menyumbat pori-pori.

Jika produk tersebut memperburuk kulit atau mengiritasi kulit dengan cara apa pun, hentikan penggunaannya, karena produk tersebut tidak cocok.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *